Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Interview Lukisan Realisme by Mr Duncan Graham.



Herri dan Duncan Graham
Mr. Duncan Graham: Award-winning Journalist dari Australia yang kelahiran Inggris, datang ke Solo meliput kegiatan Presiden Jokowi di Hotel Sunan ... Selain itu , beliau juga mampir ke studio untuk interview seputar lukisan realisme sosial..... terkait dengan lukisan saya yang terpilih menjadi cover buku “ Illiberal Democracy in Indonesia”  yang terbit di Inggris .(Penerbit Routledge, 2015)
http://herri-solo.blogspot.com/

“Mona Lisa”- nya Leonardo Da Vinci tak ada apa-apanya?

serial: Memahami lukisan realisme. 
Dalam sebuah perjalanan saya pernah bertemu  seseorang yang bercerita dengan bangga bahwa dia pernah ke Museum Louvre Paris :


"Mona Lisa" karya Leonardo Da Vinci
’’ Saya sudah melihat secara langsung lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci", katanya, "..terus terang saya tidak terkesan. Saya tak habis pikir kenapa lukisan wanita setengah badan seperti itu, bisa sangat terkenal di dunia, padahal biasa-biasa saja, tak ada apa-apanya... Saya pikir banyak lukisan-gadis di Indonesia  bahkan lebih cantik… dan…lebih bagus kualitasnya,” begitu ujarnya dengan sepenuh yakin.. tanpa rasa bersalah.

Begitu landing dan berpisah di bandara Sukarno-Hatta Cengkareng nama dan wajah  boss yang “menyenangkan” itu  tak pernah saya  ingat lagi, namun kata-katanya yang seolah tanpa dosa itu, terus terngiang mengusik pikiran dan perasaan saya.. 
Dan segera  menyadarkan  saya bahwa di masyarakatpun banyak pemahaman dan pengertian yang keliru soal lukisan realisme, terutama menyangkut  soal bobot, mutu dan  kualitas sebuah lukisan.. 

Mengapa orang bisa  begitu salah melihat dan menilai sebuah lukisan ?